Wednesday, December 14, 2022

PERBAIKAN CITRA
Perbaikan kualitas citra (image enhancement) merupakan salah satu proses awal dalam pengolahan citra (image preprocessing). Perbaikan kualitas diperlukan karena seringkali citra yang dijadikan objek pembahasan mempunyai kua litas yang buruk, misalnya citra mengalami derau (noise) pada saat pengiriman melalui saluran transmisi, citra terlalu terang/gelap, citra kurang tajam, kabur, dan sebagainya. Melalui operasi pemrosesan awal inilah kualitas citra diperbaiki sehingga citra dapat digunakan untuk aplikasi lebih lanjut, misalnya untuk aplikasi pengenalan (recognition) objek di dalam citra
Adapun mathlabnya sebagai berikut :

I=imread('FotoAhmaddd.jpeg');
J=imadjust(I,[40/255 204/255],[0/255 255/255]);
figure,imshow(I);
figure,imhist(I);
figure,imshow(J);
figure,imhist(J);

Adapun hasil mathlabnya sebagai berikut :




TRESHOLDING
    Thresholding merupakan salah satu metode segmentasi citra yang memisahkan antara objek dengan background dalam suatu citra berdasarkan pada perbedaan tingkat kecerahannya atau gelap terang nya. Region citra yang cenderung gelap akan dibuat semakin gelap (hitam sempurna dengan nilai intensitas sebesar 0), sedangkan region citra yang cenderung terang akan dibuat semakin terang (putih sempurna dengan nilai intensitas sebesar 1). Oleh karena itu, keluaran dari proses segmentasi dengan metode thresholding adalah berupa citra biner dengan nilai intensitas piksel sebesar 0 atau 1. Setelah citra sudah tersegmentasi atau sudah berhasil dipisahkan objeknya dengan background, maka citra biner yang diperoleh dapat dijadikan sebagai masking utuk melakukan proses cropping sehingga diperoleh tampilan citra asli tanpa background atau dengan background yang dapat diubah-ubah.
Adapun mathlabnya sebagai berikut :
clc; clear; close all;
 
% Object
Img = imread('FotoAhmaddd.jpeg');
figure, imshow(Img);

Gray = rgb2gray(Img);
figure, imshow(Img);

bw = im2bw(Gray,.99);
figure, imshow(bw);

bw = imcomplement(bw);
figure, imshow(bw);

bw = imfill(bw,'holes');
bw = bwareaopen(bw,100);
str = strel('disk',5);
bw = imerode(bw,str);
figure, imshow(bw);

% Background
Img2 = imread('123.png');
figure, imshow(Img2);

R = Img(:,:,1);
G = Img(:,:,2);
B = Img(:,:,3);
 
R2 = Img2(:,:,1);
G2 = Img2(:,:,2);
B2 = Img2(:,:,3);
 
R2(bw) = R(bw);
G2(bw) = G(bw);
B2(bw) = B(bw);
 
RGB = cat(3,R2,G2,B2);
figure, imshow(RGB);
        Adapun hasil mathlabnya :


No comments:

Post a Comment

                                                       PENGOLAHAN CITRA PENGERTIAN                          Pengolahan citra digital sendiri...